Manchester United F.C.
Manchester United F.C. (biasa disingkat
Man Utd,
Man United atau hanya
MU) adalah sebuah klub
sepak bola papan atas di
Inggris yang berbasis di Old Trafford,
Dibentuk sebagai
Newton Heath L&YR F.C. pada
1878
sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan
Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester
United pada
1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di
Inggris, barulah sejak
1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan
Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era
Liverpool F.C. pada pertengahan
1970-an dan awal
1980-an.
Sejak bergulirnya era Premiership pada tahun 1992, Manchester United
adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih
sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di
Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub
Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun
1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi
Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan
S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun
1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan
Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.
[4] Pada
2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara
Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha
Amerika Serikat Malcolm Glazer
menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800
juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung
fanatik.
Profil Pemain Manchester United
Informasi pribadi
Nama lengkap : Park Ji-Sung
Nama panggilan : Ji, Ji-Unit, Three-Lung
Tanggal lahir : 25 Februari 1981 (umur 30)
Tempat lahir : Seoul, Korea Selatan
Tinggi : 1.75 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain : Winger/Attacking midfielder
Informasi klub
Klub saat ini : Manchester United
Nomor : 13
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000–2003 Kyoto Purple Sanga 76 (11)
2003–2005 PSV 64 (13)
2005– Manchester United 59 (7)
Tim nasional
2001– Korea Republic 69 (8)
Profil Pemain
Park Ji-sung (lahir di Seoul, Korea Selatan, 25 Februari 1981; umur
30 tahun) adalah pesepak bola dari Korea Selatan yang bertinggi badan
176 cm dan bermain sebagai gelandang sayap diManchester United. Ia
menjadi terkenal setelah mencetak gol pemenang pertandingan saat tim
nasional sepak bola Korea Selatan mengalahkan Portugal di Piala Dunia
2002.
Karier internasionalnya dimulai pada usia 18 tahun sebagai gelandang
bertahan. Saat Guus Hiddink menjadi pelatih Korea Selatan, Park
diposisikan sebagai gelandang sayap. Sejak saat itu, Park telah menjadi
pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dari bek sayap hingga
gelandang tengah. Park Ji Sung di Manchester United mendapat julukan
Three-lungs Park atau Park dengan tiga paru-paru. Julukan tersebut
muncul karena dalam permainan, Park Ji Sung selalu bermain agrasif,
penuh dedikasi, bergerak ke seluruh lapangan dengan kecepatan
yang stabilselama pertandingan. Dalam beberapa pertandingan terakhir,
Park mencetak gol-gol penting, diantaranya saat pertandingan dengan
Arsenal yang sangat menentukan posisi klasemen diPremier League.
Nama Lengkap : Philip Anthony Jones
Tempat Lahir : Preston, Inggris
Tanggal Lahir : 21 Februari 1992
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Manchester United
Philip Anthony Jones atau yang lebih sering dikenal Phil Jones adalah
seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Inggris. Ia
lahir pada tanggal 21 Februari 1992 di Preston, Inggris. Saat ini ia
merupakan salah satu punggawa dari klub Manchester United dan bermain
pada posisi gelandang. Selain itu ia juga termasuk pemain dalam skuad
timnas Inggris.
Karir Junior:
2002–2009 : Blackburn Rovers
Karir Senior:
2009–2011 : Blackburn Rovers
2011–Sekarang : Manchester United
Karir timnas:
2009–2010 : England U19
2010–xxxx : England U21
David de Gea adalah kiper muda Spanyol yang sangat berbakat dan menjanjikan.
Menandatangani kontrak diManchester United di musim panas 2011, de
Gea, dia masih berumur 20 tahun, diharapkan dalam jangka panjang dapat
menjadi pengganti untuk Edwin van der Sar.
Timnas Spanyol U-21 (dan pemenang Piala Eropa), de Gea lahir di
Madrid pada tahun 1990 dan merupakan produk akademi Atletico Madrid.
Tinggi, atletis dan percaya diri dengan bola di kakinya, de Gea
berkembang melalui jajaran muda Atletico dengan cepat dan menghabiskan
musim profesional pertamanya (2008/09) dengan cadangan klub di Divisi
Segunda B.
Debut pertama tim tiba di awal musim berikutnya ketika ia menjadi kiper pengganti melawan FC Porto di Liga Champions.
Dia mempertahankan tempatnya, menjadi reguler antara tulisan dan
mimpi kampanye pertamanya diakhiri dengan sukses di Liga Europa. de Gea
memainkan peran utama dalam memberikan trofi Eropa pertama Atletico
dalam hampir 50 tahun.
Reputasi de Gea itu ditingkatkan dalam musim kedua penuh di La
Liga dan rumor ketertarikan United, yang telah ada sejak Januari 2010,
pelatih kiperMan Utd Eric Steele mengatakan jika de Gea adalah kiper
muda yang berbakat.
Manchester United
Ferdinand membantah kabar kalau ia mengalami cedera serius.
Ferdinand mengalami cedera saat Manchester United menghempaskan
Bolton 3-0 pada akhir pekan lalu. Beberapa media bahkan memberitakan
kalau cedera yang dialami pemain berusia 33 tahun itu cukup serius.
Ia diyakini tak akan bisa dimainkan saat United menghadapi Arsenal
pada akhir pekan ini. Namun Ferdinand membantah kabar tersebut dan
mengklaim dirinya sudah fit kembali.
“Aku hanya cedera ringan, jadi tidak benar kalau aku diragukan bisa
bermain hari Minggu nanti! Sekarang sudah berlatih kembali dengan tim
seperti biasanya! Pelatih menggembleng kami dengan berat hari ini!”
demikian sanggahan Ferdinand melalui akun twitternya, Selasa (17/1).
United akan berkunjung ke Emirates Stadium, Minggu (22/1). Mereka
berharap meraih poin penuh agar tetap menempel ketat Manchester City di
klasemen Liga Primer Inggris.
Dua pemain Manchester United, Paul Pogba dan Ravel Morrison, masuk dalam pantauan Manchester City.
Menurut
GOAL.com UK, Manchester City tertarik merekrut dua pemain muda klub tetanggan, Manchester United, Paul Pogba dan Ravel Morrison.
Keduanya berstatus bebas kontrak akhir musim. Belum ada kesepakatan
kontrak baru dengan United sehingga City mendekati mereka. Untuk situasi
Pogba, United berisiko kehilangan pemain 18 tahun itu karena sebelumnya
sudah ada tawaran dari AC Milan dan Inter. Pogba akan bebas membahas
kepindahan jika tidak ada kesepakatan baru di Old Trafford.
Morrison sendiri dikenal dengan masalah kedisiplinan setelah beberapa
kali absen latihan. Newcastle mengajukan tawaran sebesar £1 juta pekan
lalu dan ditolak United. Kini giliran City mencoba melakukan pendekatan.
Carlo Ancelotti mengklaim PSG ditawarkan Torres, Berbatov dan Roman Pavlyuchenko.
Sejak mempunyai pemilik baru dari Qatar, PSG termasuk klub yang royal
membeli pemain. Pada musim panas lalu mereka sudah mengeluarkan dana
sebesar € 85 juta untuk mendatangkan sejumlah pemain.
Setelah mendatangkan Ancelotti sebagai pelatih, mereka kembali siap
memboyong beberapa pemain top, seperti David Beckham dan Carlos Tevez.
Ancelotti yang pernah melatih Juventus, AC Milan dan Chelsea bahkan
mengaku mendapatkan banyak telepon dari agen beberapa pemain top dunia
yang ingin berlabuh di PSG.
“Ada beberapa pemain yang kami incar untuk didatangkan pada bursa
transfer Januari ini. Sejak saya melatih PSG, saya menerima banyak
telepon dari agen beberapa pemain top, seperti Tevez, Torres, Berbatov,
Pavlyuchenko dan Cavani,” ungkapnya pada
Gazzetta dello Sport.
“Mereka semua ingin datang ke sini karena tiga alasan utama; pelatih,
kota Paris dan uang. Saya punya banyak pilihan dan akan mengutamakan
kepentingan tim.”
Chris Smalling menilai perolehan poin lebih banyak dari musim lalu
tidak akan berarti apabila gagal memenangkan gelar juara Liga.
Bek Manchester United Chris Smalling mengaku memahami rasa frustrasi yang dialami oleh fans tim Setan Merah musim ini.
Meskipun raihan poin Manchester United meningkat apabila dibandingkan
dengan musim lalu, bek muda United tersebut menyadari bahwa fans tetap
menginginkan yang lebih.
“Saya dapat memahami hal tersebut. Kami berada di peringkat kedua di
Liga dan ekspetasi untuk tim ini, baik internal dan eksternal, sangat
besar. Jika kami tidak berada di puncak maka semua orang akan bertanya
mengapa,” ujar Smalling kepada
matchday programme United Review.
“Berada di peringkat kedua dengan poin yang lebih banyak daripada
musim lalu tidak membuat kami lebih baik. Satu-satunya tujuan kami
hanyalah memenangkan liga.”
Michael Carrick ingin melihat bagaimana Manchester City keluar dari tekanan.
Gelandang Manchester United Michael Carrick menilai Manchester City
berada dalam tekanan setelah skuad asuhan Sir Alex Ferguson berhasil
meraih kemenangan atas Bolton Wanderers hari Sabtu kemarin (14/01).
Carrick merasa penasaran dengan bagaimana City melewati pekan ini,
setelah mereka mengalami dua kekalahan beruntun di kandang sendiri.
“Mungkin ada sedikit tekanan yang mereka rasakan. Mereka telah
menjalani beberapa pekan yang berbeda dari biasanya,” ujar Carrick.
“Dalam hal perburuan gelar juara, ini bukanlah pekan yang besar
karena masih panjang perjalanan musim ini tetapi saya rasa kami akan
melihat bagaimana mereka mengatasi semua ini.”
Gelandang veteran Manchester United itu dinilai masih memiliki kemampuan untuk terus bermain.
Sempat memutuskan pensiun di akhir musim lalu, Paul Scholes akhirnya
kembali bermain membela Manchester United di paruh kedua musim ini.
Sempat dikatakan Scholes menyesal mengambil keputusan pensiun, meski hal ini tidak dikonfirmasi oleh yang bersangkutan.
Sementara United hanya mengontrak Scholes hingga akhir musim. Tapi
menurut Gary Neville, mantan rekan satu timnya itu bisa ‘dipaksakan’
bermain jika memang dibutuhkan untuk dua musim lagi.
“Dia kangen sepakbola dan dia ingin terus bermain,” pendapat Neville.
“Menurut saya, Scholes harusnya terus bermain dan bermain di level yang tinggi untuk dua tahun.”
Neville juga menilai United diuntungkan dengan kembalinya Scholes dari masa pensiunnya.
“Saya rasa United mendapat tambahan yang bagus, bahwa dia kembali dan
bermain saat ini, ketika tim banyak didera masalah cedera. Kita semua
sudah melihat banyak pemain yang bermain di luar posisinya di lini
tengah,” jelas Neville.
Sir Alex Ferguson Siap Jegal Manchester City
Sir Alex Ferguson melihat Manchester City yang sekarang ini tak ubahnya dengan Chelsea di Era Jose Mourinho.
Manajer Manchester United itu berpendapat City hanya akan menjadi
ancaman tidak dalam waktu yang lama. Kekuatan dan kemampuan City untuk
mencuri gelar juga tak membuat gentar Fergie, sapaan akrab Ferguson.
“Indikasi Manchester City akan mendominasi kompetisi memang ada.
Mereka tidak mendatangkan pemain yang belum jadi. Mereka mendatangkan
pemain yang sudah kenyang pengalaman,” analisa Fergie kepada
MUTV.
“Tapi hal itu tidak akan membuat kami takut. Kami sudah melakukan
tugas kami untuk tetap menjadi Manchester United, seperti yang sudah
kami buktikan selama bertahun-tahun.”
“Bagaimana kami mengatasi situasi dengan Chelsea akan berjalan dengan sendirinya,” tandasnya.
Sir Alex Ferguson menilai Vincent Kompany beruntung karena tekelnya tidak mengenai Nani.
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menegaskan kapten
Manchester City Vincent Kompany layak mendapatkan ganjaran kartu merah.
Seperti yang diketahui, pada laga yang berkesudahan 3-2 untuk United,
Kompany diusir oleh wasit Chris Foy karena dinilai melakukan tekel dua
kaki pada Nani. Ferguson sepakat dengan keputusan wasit dan menilai
tekel tersebut sangat berbahaya.
“Ini adalah tekel dengan dua kaki,” ujar Ferguson kepada
ITV.
“Saya pikir ini layak diganjar kartu merah, tentu saja. Saya pernah melihatnya melakukan hal ini sebelumnya.”
“Mungkin dia lolos di masa lalu, tetapi kami beruntung karena jika tekelnya mengenai Nani, dia akan mendapatkan masalah.”
“Itu akan menjadi tekel yang sangat buruk. Saya pikir wasit mengeluarkan keputusan yang tepat untuk itu.”
Setelah kalah di Piala FA musim lalu dan digasak 6-1 di awal musim,
Manchester United balik memukul jatuh Manchester City di babak ketiga
Piala FA.
Manchester United tuntas melakukan balas dendam. Kekalahan 6-1 di
awal musim Liga Primer Inggris dan kekalahan di semi-final Piala FA
musim lalu dibayar lunas di babak ketiga Piala FA, Minggu (8/1) malam
WIB.
Bentuknya adalah kemenangan dengan skor tipis 3-2 ‘Setan Merah’ atas
Citizen, yang hanya berkekuatan sepuluh pemain sejak menit 12 di Etihad
Stadium.
Kemenangan ini membawa Manchester United lolos ke babak berikutnya
Piala FA dan terus membuka kans untuk meraih tiga tropi juara setelah
gagal di Liga Champions dan Piala Liga. Dua tropi juara lain masih
memungkinkan diraih di kompetisi Liga Primer Inggris dan Liga Europa.
Sementara bagi City, kekalahan ini mengakhiri asa mereka
mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu. Kans meraih
tropi kini hanya ada di Piala Liga, Liga Europa dan Liga Primer, di mana
mereka memuncaki klasemen.
Kemenangan United di Eastland sudah terlihat sejak awal laga. Di
menit 10, tim tamu sudah memimpin 1-0. Gol Wayne Rooney yang membawa tim
tamu sedikit di atas angin. Operan Antonio Valencia dari sisi kanan
berhasil dimaksimalkan Rooney untuk menaklukkan Costel Pantilimon, kiper
kedua City.
Tim tuan rumah juga kehilangan Vincent Kompany dua menit berselang,
menyusul pelanggaran keras yang dilakukannya kepada Nani. Dengan unggul
jumlah pemain, United bisa leluasa menekan dan mencetak dua gol tambahan
di paruh pertama.
Setelah gol dari Rooney, gol berikutnya datang dari Danny Welbeck.
Rooney juga mencetak gol keduanya di laga ini. Pelanggaran Alexander
Kolarov di kotak 12 pas berhadiah tendangan penalti. Rooney yang menjadi
eksekutor gagal menjalankan tugasnya, namun berhasil memaksimalkan bola
rebound untuk menjadikan skor 3-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, City baru bisa membalas dengan dua gol. Yang pertama
dilesakkan oleh Kolarov lewat tendangan bebas yang gagal dimentahkan
Anders Lindegaard pada menit 48.
Gol kedua City diciptakan oleh Sergio Aguero. Berawal dari pergerakan
James Milner di sektor kiri pertahanan United, winger City itu mengirim
umpan silang. Aguero berhasil menyambut bola untuk dicocor ke arah
gawang United dan mengubah kedudukan menjadi 3-2 di menit 64.
Di 25 menit waktu tersisa, City terus berusaha menekan, namun United
juga bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Tak ada lagi gol tercipta di
sisa waktu yang ada dan skor 3-2 menjadi hasil akhir laga dengan
kemenangan menjadi milik United.
United siap mengajukan tawaran untuk mendatangkan Modric ke Old Trafford.
Manchester United kembali membidik gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric. Dilansir
The Mail on Sunday,
The Red Devils siap mengajukan tawaran sebesar £50 juta.
Modric akan menjadi target utama Sir Alex Ferguson pada bursa
transfer musim panas mendatang. Namun, keinginan United itu juga harus
sesuai dengan tetapnya striker Wayne Rooney menjadi pemain vital di Old
Trafford.
Modric memang menjadi salah satu pemain tebaik di Eropa. Dana besar
bisa saja membuat gelandang asal Krosia itu hengkang dari White Hart
Lane.
Posisi gelandang sangat dibutuhkan United. Mereka belum memiliki
penerus Paul Scholes. Terpaksa, gelandang yang sudah pensiun itu harus
kembali mengenakan seragam United. Ia diturunkan saat United
menyingkirkan Manchester City 3-2 di ajang Piala FA.
Nama Scholes langsung dicantumkan oleh Sir Alex sebagai pemain
cadangan tanpa seorang pun pemain United mengetahuinya sebelum itu.
Comeback Paul Scholes ke lapangan hijau setelah menyatakan
pensiun akhir musim lalu pastinya mengejutkan para pelaku dan penikmat
sepakbola.
Well, rupanya keputusan Scholes tidak hanya mengagetkan
orang-orang di luar Manchester United, karena para personel The Red
Devils pun baru mengetahui kembalinya The Ginger Prince ketika berada
dalam ruang ganti jelang berlaga kontra Manchester City kemarin.
Hal tersebut diakui oleh striker Wayne Rooney, pencetak sepasang
gol dalam kemenangan 3-2 United pada laga babak III Piala FA itu.
Nama Scholes, yang akhirnya beraksi pada menit ke-59, memang langsung
dicantumkan oleh manajer Sir Alex Ferguson sebagai pemain cadangan
tanpa seorang pun pemain United mengetahuinya sebelum itu.
“Sejujurnya itu cukup mengejutkan, kami tak tahu soal itu sampai
berada di ruang ganti, tapi bagaimanapun dia adalah pemain hebat,” ucap
Rooney.
Mengenai laga di Etihad Stadium, Wazza berujar, “Kami tahu hari ini
akan sulit, keunggulan 3-0 mungkin membuat kami sedikit melepaskan kaki
dari pedal gas.”
“City mencetak dua gol dan kami harus memastikan kemenangan hingga laga berakhir, syukurlah kami mampu melakukan itu.”
Mancini menilai United masih tim terbaik di Inggris.
Performa Manchester City di musim ini termasuk gemilang. Mereka masih
berpeluang juara di empat kompetisi dan untuk sementara memimpin
klasemen Liga Primer Inggris.
Di ajang Piala FA, City akan bertemu United di babak ketiga. Walaupun
timnya pernah menang besar di Old Trafford, Mancini tetap mengakui
kehebatan United meskipun mengalami kekalahan dalam dua gim terakhir di
liga.
“Mereka tim yang kuat dengan mental kuat, dan mereka masih berada
dalam kondisi bagus. Mereka masih tim terbaik di Inggris. Kami tidak
bisa menyamai mereka hanya dalam waktu dua tahun, mereka bisa memiliki
mental juara seperti sekarang ini dalam waktu 25 tahun,” tuturnya
seperti dilansir dari
BBC Sport.
“Kami bisa meningkat kalau terus menang dan meraih banyak gelar. Kami
memulai raihan gelar di musim lalu dan masih perlu waktu untuk
membangun tim yang memiliki mental juara kuat.”
“Kami memang pernah mengalahkan mereka dengan skor telak di Old
Trafford, tapi kali ini situasinya berbeda. Ferguson tahu pasti apa yang
harus dilakukan timnya. Kami tidak tahu taktik apa yang akan mereka
gunakan, yang jelas kami berusaha tampil maksimal dan bertekad
mengungguli mereka lagi.”
Bintang Manchester United ini menegaskan berkomitmen penuh terhadap klub, meski Sir Alex Ferguson dikabarkan akan melepasnya.
Sebuah suratkabar Independent membuat kejutan dengan menampilkan
berita utama serta empat halaman lain yang menyebut Sir Alex Ferguson
siap melepas Wayne Rooney dari Manchester United. Namun, hingga saat ini
tidak diketahui detail konten tersebut.
Gerah akan pemberitaan yang terbit hari ini (7/1) waktu setempat, Rooney langsung membuat klarifikasi melalui twitternya.
“Independent bicara omong kosong. Masa depan sama bersama Manchester
United – klub dan saya benar-benar saling berkomitmen,” tegasnya.
“Manajer dan saya tidak memiliki masalah dan siapa pun yang bicara lain, tidak tahu apa yang mereka bicarakan,” lanjut Rooney.
Sebelum suratkabar tersebut dipublikasikan, United sudah lebih dulu
menepis spekulasi tersebut dan menegaskan pemainnya tidak akan
meninggalkan Old Trafford. Bersama dengan tim manajemen Rooney, United
juga membuat pernyataan resmi.
“Manchester United dan Wayne Rooney menyadari tema artikel
Independent besok. Kami belum melihat secara detail, tapi bisa menjamin
kepada seluruh fans United, manajer dan klub berkomitmen kepada Rooney
dan Wayne berkomitmen kepada manajer dan klub,” demikian pernyataan
tersebut.
“Pemain dan pelatih selalu menaruh respek satu sama lain dan terus bekerja sama di musim-musim selanjutnya.
“Dugaan yang menyebut Manchester United dan Wayne Rooney akan berpisah benar-benar omong kosong,” pungkasnya.
The Sun mengabarkan kalau Paul Scholes bisa melakukan ‘come back’
yang sensasional. The Sun melaporkan kalau Scholes bersedia untuk
kembali bermain membatu skuad Man United yang saat ini sedang banyak
masalah dengan cedera, jika memang di minta langsung oleh Sir Alex
Ferguson.
Pihak kepolisian kota Manchester sudah bersiaga mengamankan
bigmatch antara duo rival abadi, Manchester City versus Manchester
United. Kedua tim papan atas Premier League itu akan bersua di laga
putaran ketiga Piala FA di Etihad Stadium, Minggu 8 Januari 2012.
Dalam sejarah pertemuan ManCity dan MU, selalu meninggalkan catatan
buruk terutama di kalangan suporter. Pada laga leg pertama semifinal
Piala Carling di kandang ManCity, dua tahun lalu, pihak kepolisian kota
Manchester berhasil menangkap 29 suporter yang terlibat kericuhan.
Tak heran jika langkah antisipasi kerap dilakukan jelang duel klub
bertetangga tersebut. Asisten Kepala Kepolisian Kota Manchester, Terry
Sweeney, melayangkan peringatan kepada para suporter untuk menjaga
ketertiban saat sebelum, selama dan usai pertandingan berlangsung.
“Persaingan yang sangat dekat antara kedua klub menjadikan sesuatu
yang ekstra dan laga ini harus benar-benar dirangkul,” ujar Sweeney
seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu 7 Januari 2012.
“Tapi, kami juga harus memastikan bahwa ini bukan alasan bagi siapapun
untuk menimbulkan kericuhan yang berkaitan dengan sepakbola. Kedua klub
kerap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan laga ini
aman dan bisa dinikmati oleh semua yang hadir di stadion,” paparnya.
Bagi suporter yang tertangkap tangan terlibat dalam kericuhan,
lanjut Sweeney, akan diganjar hukuman larangan menyaksikan laga di
stadion. Selain bersiaga di sekitar venue pertandingan, polisi patroli
juga berjaga di pusat kota Manchester, sedangkan beberapa petugas akan
mengamankan sejumlah kafe yang menggelar acara nonton bareng.
Liverpool siap berdamai dengan Manchester United menjelang laga
antarkedua klub bulan depan. Hal ini dimaksudkan untuk meredam
perseteruan yang terjadi antar kedua tim.
Setelah absen delapan pertandingan akibat larangan yang dikeluarkan
FA atas kasus rasial yang dilakukannya, Luis Suarez akan kembali ke
lapangan untuk membela Liverpool melawan Manchester United pada 11
Februari di Old Trafford. Hukuman bagi striker asal Uruguay ini akan
berakhir satu pekan lebih awal, seperti dilansir Mirror, Kamis (5/1).
Menghadapi pertandingan antardua tim yang hubungannya sedang memanas
ini, the Reds menyarankan strikernya untuk menunjukkan perdamaian kepada
skuad Iblis Merah. Ini dikarenakan the Reds tidak ingin Suarez maupun
fans Liverpool menjadi target kemarahan fans United pada pertandingan
mendatang. Liverpool akan berusaha maksmimal untuk meminimalisasi
terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.
Perwakilan resmi United mengatakan akan menerima masukan dan
bekerjasama dengan Liverpool untuk meredam perseteruan antara kedua
pendukung tim.
Pelatih the Reds Kenny Dalglish berharap kritikan yang ditujukan
kepada Liverpool tidak mempengaruhi FA untuk bekerjasama dengan
Liverpool dalam melindungi Suarez. Dalglish juga berharap mendapatkan
jaminan keamanan dari FA.
Sumber Liverpool mengatakan, timnya masih memiliki waktu satu bulan
untuk bisa memperbaiki ketegangan antar supporeter kedua tim, dan
berharap bisa membantu menghadapi pertandingan bulan depan
Informasi pribadi
Nama lengkap : Park Ji-Sung
Nama panggilan : Ji, Ji-Unit, Three-Lung
Tanggal lahir : 25 Februari 1981 (umur 30)
Tempat lahir : Seoul, Korea Selatan
Tinggi : 1.75 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain : Winger/Attacking midfielder
Informasi klub
Klub saat ini : Manchester United
Nomor : 13
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000–2003 Kyoto Purple Sanga 76 (11)
2003–2005 PSV 64 (13)
2005– Manchester United 59 (7)
Tim nasional
2001– Korea Republic 69 (8)
Profil Pemain
Park Ji-sung (lahir di Seoul, Korea Selatan, 25 Februari 1981; umur
30 tahun) adalah pesepak bola dari Korea Selatan yang bertinggi badan
176 cm dan bermain sebagai gelandang sayap diManchester United. Ia
menjadi terkenal setelah mencetak gol pemenang pertandingan saat tim
nasional sepak bola Korea Selatan mengalahkan Portugal di Piala Dunia
2002.
Karier internasionalnya dimulai pada usia 18 tahun sebagai gelandang
bertahan. Saat Guus Hiddink menjadi pelatih Korea Selatan, Park
diposisikan sebagai gelandang sayap. Sejak saat itu, Park telah menjadi
pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dari bek sayap hingga
gelandang tengah. Park Ji Sung di Manchester United mendapat julukan
Three-lungs Park atau Park dengan tiga paru-paru. Julukan tersebut
muncul karena dalam permainan, Park Ji Sung selalu bermain agrasif,
penuh dedikasi, bergerak ke seluruh lapangan dengan kecepatan
yang stabilselama pertandingan. Dalam beberapa pertandingan terakhir,
Park mencetak gol-gol penting, diantaranya saat pertandingan dengan
Arsenal yang sangat menentukan posisi klasemen diPremier League.
De Gea mengakui dirinya merasa tidak suka dengan kesalahan yang beberapa kali dilakukan.
Kiper Manchester United David de Gea mengungkapkan, ia ingin menyamai
sukses yang pernah direngkuh Edwin van der Sar, serta kontribusinya di
Old Trafford.
De Gea sebelumnya mengakui mengalami masa sulit sejak ditransfer dari
Atletico Madrid pada musim panas lalu. De Gea menyadari dirinya bisa
menyamai Van der Sar jika meningkatkan kemampuannya.
“Saya berharap bisa menyamai, atau bahkan melewati performa dan kontribusi yang telah ditorehkan Edwin,” ujar De Gea.
“Jujur saja, terkadang semua kiper membuat kesalahan, dan tak ada satu pun dari kami yang suka.”
“Kesalahan selalu terjadi, tapi itu membuat saya makin percaya diri.
Gaya bermain di sini lebih cenderung ke fisik, dan sebagai kiper Anda
harus bisa menyesuaikannya.”
Tidak mungkin Chelsea melepas pemain terbaiknya Januari ini, tukas Sir Alex Ferguson.
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson membantah dirinya
meminati Frank Lampard untuk direkrut pada bursa transfer musim dingin
ini.
Lampard mulai kehilangan posisi reguler di Chelsea dan bahkan
dikabarkan tengah berperang dingin dengan manajer Andre Villas-Boas.
Kontrak gelandang internasional Inggris 33 tahun itu tinggal tersisa 18
bulan lagi sehingga membuka kemungkinan transfer jika Chelsea ingin
mendapatkan dana penjualan.
“Apa kalian pikir Chelsea akan melepas pemainnya ke United Januari
ini? Tidak masuk akal. Chelsea ingin berbuat sesuatu pada paruh kedua
musim sehingga mereka akan mempertahankan para pemain terbaiknya,” tukas
Ferguson dilansir
Sporting Life.
“Siapa yang bisa didatangkan Januari? Para pemain yang kami inginkan,
tidak bisa kami datangkan. Kalau ada alternatif mendatangkan pemain
pilihan kedua, kami tidak ingin melakukannya.”
“Krisis cedera membuat fans mendesak agar klub merekrut pemain, tapi
saya tak mau mendatangkan pemain yang takkan bermain ketika pemain lain
sudah pulih dari cedera karena dia tidak cukup bagus.”
United tertinggal tiga poin di belakang pimpinan Manchester City setelah 20 pertandingan Liga Primer Inggris.
Roberto Mancini mengakui skuad Manchester United memiliki mental yang sangat kuat.
Pelatih Manchester City Roberto Mancini mengakui pihaknya berpeluang mengantarkan Manchester United ke dalam keadaan krisis.
Seperti yang diketahui, City akan menghadapi skuad asuhan Sir Alex
Ferguson, yang baru saja mengalami dua kekalahan berturut-turut di Liga
Primer Inggris, pada hari Minggu besok (08/01) dalam ajang Piala FA.
“Setelah dua kekalahan, mungkin satu kali lagi akan menjadi masalah.
Tetapi saya pikir mereka masih sangat kuat. Saya tidak ingat kapan kami
kalah tiga kali secara berturut-turut,” ujar Mancini.
“Ferguson telah memenangkan banyak trofi tetapi ada periode di mana
anda mengalami momen-momen sulit, ketika banyak pemain cedera.”
“Untuk saat ini sungguh hal tersebut sangat sulit dan dalam sepakbola
ada beberapa situasi yang sangat aneh. Tetapi United memiliki satu hal
yang sangat positif. Mental mereka kuat.”
“Setelah satu atau dua kekalahan, mereka seperti tidak terjadi
apa-apa. Mereka mulai bermain dengan kuat lagi. Seperti saat United
mengalami kekalahan dari kami, kemudian mereka memenangkan delapan dari
sembilan pertandingan. Untuk alasan ini, mereka selalu sangat
berbahaya.”
Setan Merah meraih kemenangan perdana di Craven Cottage dalam empat tahun terakhir.
Upaya Manchester United terus menempel rival sekota sekaligus
pemuncak klasemen, City dilakukan saat menyambangi markas Fulham di
Craven Cottage, Kamis (22/12) dinihari WIB.
Tanpa ampun, The Red Devils memborong lima gol ke gawang The Toffees.
Gol masing-masing dibukukan Danny Welbeck di menit kelima, Luis Nani
menit 28, Ryan Giggs menit 43. Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov
melengkapi pesta gol di babak kedua.
Setan Merah mengambil inisiatif serangan sejak menit awal
pertandingan. Fulham langsung dikejutkan gol cepat United yang dibukukan
Welbeck saat laga baru berjalan lima menit. Berawal dari solo-run Luis
Nani di sisi kiri, dia melepaskan umpan silang yang melewati pemain
Fulham. Welbeck yang tidak terkawal dengan mudah memperdayai David
Stockdale.
Di menit ke-17 United kembali memperoleh peluang emas ketika Patrice
Evra memberikan crossing yang seharusnya bisa diselesaikan Wayne Rooney.
Tapi, Wazza gagal mengkonversi umpan tersebut menjadigol.
Serangan balik cepat sempat mengancam gawang Anders Lindegaard. Bryan
Ruiz mampu menerobos lini belakang United, dia kemudian bermain
satu-dua dengan Clint Dempsey. Tapi Phil Jones dengan cepat menghalau
aksi Ruiz dan membuahkan tendangan sudut untuk Fulham.
United menggandakan keunggulan di menit ke-28. Umpan Giggs dari sisi
kanan sisambut sundulan Nani yang tak mampu dihalau Stockdale.
Unggul dua gol tidak membuat Setan Merah mengendurkan serangan. Dua
menit jelang turun minum The Red Devils memperbesar keunggulan menjadi
3-0. Antonio Valencia mengintersep bola John Arne Riise, lalu diberikan
kepada Nani. Winger Portugal itu memberikan umpan kepada Giggs yang
langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Fulham.
Fulham sebenarnya memberikan perlawanan di paruh kedua. Tapi
penampilan gemilang Lindegaards membuat gawang United tidak kebobolan.
The Red Devils justru menambah keunggulan di menit ke-88. Rooney
melepaskan tendangan keras dari jarak jauh dan Stockdale tidak mampu
menahan laju si kulit bundar.
Tampil sebagai pemain pengganti, Berbatov ikut berpastisipasi dalam
pesta gol ini. Berba melengkapi kemenangan telak United berkat tendangan
backheel, memanfaatkan umpan Valencia.
David Silva menilai Manchester City tak bisa bersantai menghadapi tekanan dari tim di bawah mereka, terutama Manchester United.
Setelah menang 6-1 di bulan Oktober, Manchester City banyak disebut
sebagai klub yang lebih baik dibanding Manchester United, setidaknya
sampai saat ini.
Gambaran di klasemen menunjukkan hal itu. Manchester City sampai saat
ini masih dominan menguasai klasemen dengan keunggulan dua angka dari
United.
Tapi bagi David Silva, situasi ini tak bisa dianggap sebagai hal yang
melegakan. Pemain asal Spanyol itu menilai City saat ini dalam tekanan
besar dan tak boleh kehilangan fokus juga performa mereka jika ingin
menjadi juara di akhir musim.
“Kami sadar anchester United akan terus memberikan tekanan kepada
kami, tapi kami harus fokus pada diri kami sendiri,” kata David Silva,
Selasa (20/12).
“Anda bisa mengatakan United sedang tidak bagus, tapi mereka toh
masih berada di belakang kami dan Anda tak bisa meremehkan hal itu.”
“Kami tahu mereka ada di belakang kami, jadi kami harus memastikan
tidak ada momen tergelincir dan berusaha untuk memenangi setiap laga.”
“Kami harus tetap bermain di level yang sama seperti sebelumnya.
Untuk bisa menjaga jarak ini kami harus terus menang,” tandasnya.
Manchester United & Arsenal Amati Perkembangan Isaac Cuenca
Manchester United dan Chelsea dikabarkan sedang mengamati
perkembangan pembicaraan kontrak baru Isaac Cuenca dengan Barcelona,
demikian dilansir
Cadena Ser.
Kontrak Cuenca akan berakhir pada Juni tahun depan. Namun, ia
kabarnya tidak senang dengan tawaran kontrak baru yang diajukan pihak
Azulgrana.
Pemain yang bisa berposisi sebagai striker ataupun
winger itu pernah mengatakan kalau dirinya berharap bisa masuk tim senior pada musim ini.
Jika pembicaraan kontrak baru tak menemui titik temu, Inggris bisa
menjadi peluang terbesar buat Cuenca untuk melanjutkan karirnya.
No comments:
Post a Comment