Saturday, February 2, 2013

Resensi Novel Angels And Demons

Judul asli buku                   : Angels & Demons
judul terjemahan                : Malaikat dan Iblis
penerbit                            : Serambi Ilmu Semesta
kota terbit                         : Jakarta
tahun terbit                        : 2005
halaman                             : 651 halaman
Novel ini mengingatkan kita pada novel karya Dan Brown yang berjudul “The Da Vinci Code”. Begitu kita membaca baris pertama dalam karangan ini, kita tidak akan melepaskan baris-baris berikutnya begitu saja. Novel ini mengambil tema tentang konspirasi antara umat kristani dengan sebuah persaudaraan kuno (seperti dalam “The Da Vinci Code”). Kali ini Dan mengambil latar di Roma, tepatnya di Vatican city, negara terkecil di dunia. Kota suci bagi umat kristiani.
Perseteruan antara gereja dan ilmu pengetahuan telah berlangsung sangat lama. Hal ini menggugah seorang ilmuwan religius bernama Leonardo Vetra untuk membuktikan bahwa ilmu pengetahuan mampu membuktikan kekuasaan Tuhan. Vetra ingin mengatakan pada dunia bahwa ia mampu membuat perselisihan antara gereja dengan ilmuwan dunia berakhir. Akhirnya, ia bersama anak perempuannya menciptakan teknologi yang sangat mengagumkan, bernama antimateri. Antimateri adalah lawan dari materi. Antimateri sangat berguna jika digunakan sebagai energi yang tepat guna. Akan tetapi, penemuan itu bisa menadi sangat berbahaya karena bisa meledak jika bersentuhan dengan apapun, bahkan dengan udara. Seiring berjalannya waktu, Robert Langdon menerima fax dari seseorang di CERN, bahwa ada pembunuhan yang melibatkan kelompok persaudaraan kuno, Illuminati. Leonardo Vetra dibunuh! Antimateri dicuri oleh orang yang belum diketahui! Perjalanan Langdon berlanjut menjadi serentetan hal yang tak terduga sebelumnya..
Karya ini memang luar biasa menggugah nalar kita untuk berpikir secara rasional. Setiap bingkainya terdapat kejutan yang tidak kita duga sebelumnya. Dan mampu membuat pembaca merasa bahwa dirinya benar-benar sedang berada dalam kejadian yang luar biasa langka itu. membuat karya seperti ini tentu membutuhkan penelitian yang sangat mendalam tentang Vatican, Roma, Illuminati, dan hal apapun yang terkait dengan novel ini. Seperti biasa, Dan menceritakan kejadian 24 jam dalam 625 halaman novelnya. Sungguh mencengangkan bisa menulis novel faksi yang penuh kontroversi.

No comments:

Post a Comment

My Blog List